Selasa, 09 September 2014

Dua puluh dua lewat tiga puluh

Dua puluh dua lewat tiga puluh
 


Dua puluh dua lewat tiga puluh
Dua bocah perempuan duduk di pinggir jalan
Diam, kepala tertunduk, susah payah menahan kantuk
Dipangkunya kotak peminta sumbangan, tak lagi kuat bergerak hampiri pengendara satu-persatu

Dua puluh dua lewat tiga puluh
Delapan jam lagi anak-anak usia meeka haus berangkat ke sekolah namun di malam selarut ini mereka masih berada di jalanan
Dimana mereka tinggal dan bagaimana mereka pulang, tak seorang pun tahu
Dan baliho berwajah keluarga walikota kampanyekan kota ramah anak masih berdiri pongah di depan balaikota

Dua puluh dua lewat tiga puluh
Derajat celcius sudah di angka delapan belas
Dua bocah hanya berkaos tipis dan bercelana bekas
Demi Tuhan, diantara para pengendara berjaket ini masih ada yang bepikir mereka sekedar pedagang belas kasihan

0 komentar:

Posting Komentar

 photo tyuuu_zpsc6ef6817.jpeg"/>" /> KPA photo 10169318_1490733947824313_8365615283135808455_n_zps90846386.jpg" /> Ame Mayday photo 20140502_110353_zpscef26929.jpg" /> gpmd photo 1012032_1446233695607672_1066147129_n_zps3f4d6c09.jpg" />  photo nbv_zpsc8429ade.jpg"/>" /> gpmd4 photo 1491_678730012152865_1221172235_n_zps4dfde858.jpg"/>" /> gpmd3 photo 1491_678730012152865_1221172235_n-Salin_zpsf038dc5f.jpg"/>" /> gpmd2 photo 1491_678730012152865_1221172235_n-Salin-Salin_zps3b3d0b92.jpg"/>" />  photo --9-98-89-98-967_zpsb0261f2e.jpeg"/>"/>" />